(CatPer) Catatan Perjalanan ke Purbalingga, Wonosobo, Dieng

Hari Rabu, 3 Juni 2015 aku berkemas pada pagi hari untuk melakukan perjalanan yang aku anggap perjalanan ini sangat dadakan, karena beberapa hari sebelumnya aku memutuskan untuk tidak pergi karena beberapa hari lagi aku akan di wisuda, tapi, pada hari selasa malam (2 Juni) dikabarkan bahwa wisudaku diundur sampai setelah lebaran. Rabu pagi aku segera packing barang-barang yang akan dibawa, siang harinya aku survey bis di daerah depok yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggalku, bis sinar jaya jurusan Depok-Wonosobo yang akan kita tumpangi, setelah mengecek harga tiket dan waktu keberangkatan, setelah itu aku menyempatkan mengajar privat terlebih dahulu, setelah selesai mengajar, aku segera pulang dan mengambil barang-barang kemudian berangkat lagi ke pool bis sinar jaya yang akan berangkat pukul 17.30, pukul 17.20 aku dan temanku (karima) sampai di lokasi, segera saja aku membayar uang tiket seharga Rp. 90.000, kami memohon kepada supir bis agar menunggu sebentar lagi karena masih ada 1 temanku yang belum kunjung datang di pool bis, kami mencoba beberapa kali menghubunginya tapi gagal, setelah beberapa menit lewat dari jam keberangkatan dan temanku belum datang juga, bis memutuskan untuk berangkat karena nggak enak sama penumpang lain, dan kami pun memutuskan untuk berangkat dan meninggalkan salah satu temanku, sebut saja eri namanya, kami mengirim pesan permohonan maaf dan memintanya untuk menyusul pada keesokan harinya.

Tujuan pertama perjalanan ini adalah kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kami sengaja mampir untuk menghadiri acara pernikahan salah satu teman kami (Kak Ria) yang akan diadakan hari jum’at, 1 hari disana bahasaku mulai terpengaruh dengan bahasa jawa ngapaknya :D . Niatnya hari kamis disana mau jalan-jalan dulu keliling Purbalingga, eh kenyataannya malah pules tidur dari siang sampe sore, pas sore nya mau jalan-jalan eh malah hujan, alhasil kita cuman di rumah temanku sambil bantu-bantu ikut rempong.

Di acara pernikahan Kak Ria

Pada jum’at pagi, datang si eri yang kemarin ketinggalan bis, setelah acara akad dan resepsi, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Wonosobo pada siang hari pukul 12 siang.

ganti kostum untuk melanjutkan perjalanan

Setelah sholat dan ganti kostum kami cabut ke terminal Purbalingga dan menaiki bis jurusan Wonosobo, bis kelas ekonomi banget yang bangkunya sudah banyak reot (sejenis kopaja/metromini kalo di Jakarta) yang kita naiki dengan harga Rp. 25.000 per kepala. 3 jam setengah waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari terminal Purbalingga ke terminal Wonosobo, padahal itu bis udah ngebut banget secepet kilat.

Pukul 15.30 sampai di terminal Wonosobo, kemudian lanjut perjalanan dengan menggunakan mobil elf menuju kawasan dieng, dengan harga Rp. 20.000 dan waktu tempuh sekitar 1 jam, akhirnya kami sampai di kawasan dieng, suhu udara mulai berubah menjadi lebih dingin, kami berniat untuk menjelajahi wisata-wisata di dieng, yang pertama kali yang akan kita kunjungi adalah Gunung Prau, pukul 17.00 kami sampai di basecamp Patak Banteng dan menunggu 2 teman yang akan bergabung untuk ikut mendaki gunung.

Come Back

Krik... krik... krik.... itu suara yang keluar dari halaman blog ini *(seandainya dia bisa ngeluarin suara), ngeliat di sekeliling blog ini udah banyak perumahan laba-laba sana sini karena nggak pernah diurusin 😄😄 ngeliat tanggal posting terakhir di blog ini tahun 2011, dan sekarang udah tahun 2015 aje.. 😨😨 4 tahun dong berarti di acuhkan, puk puk puk, yang sabar yaaa.. aku mah gitu orangnya 😃😃. Dan selama 4 tahun ini kemana aja ya? Disamping karena disibukkan dengan kuliah, ternyata aku punya hobi baru, yang baru aku tau sekitar tahun 2012, hobi baruku adalah berpetualang, menikmati keindahan alam, mendaki gunung-gunung yang tinggi, menyukai tantangan, tak jadi masalah meskipun aku adalah seorang wanita single yang berhijab, selagi aku sanggup menjaga diriku, selagi aku sanggup menjaga batasan-batasan ku agar tidak keluar dari zona syariat agamaku.

Rasanya untuk orang-orang yang suka traveling, jalan-jalan, ataupun menjelajahi keindahan alam ini seharusnya mereka berbagi kisah- kisah mereka, agar menjadi pengetahuan ataupun reverensi untuk yang lainnya.

Dan itu yang baru aku sadari selama ini, kenapa nggak dari dulu sejak pertama kali aku mulai mengetahui hobiku aku mulai menulis di blog ini, beberapa alasan yang keluar dariku adalah karena sibuk kuliah dan nggak hobi menulis.

Ya.. mungkin nanti aku akan sedikit berbagi tentang perjalanan-perjalananku, jadi maaf kalo yang di posting adalah perjalanan-perjalanan yang sudah terlewat beberapa bulan terakhir ataupun beberapa tahun yang silam 😄.