Sabtu, 14 Agustus 2010

-Bulan_Ramadhan-


Ramadhan tiba,,, Ramadhan tiba,,, "Happy Ramadhan"
senang nya bisa bertemu lagi dengan bulan yang satu ini, Thanks to Allah yg telah mempertemukan aku lagi dengan bulan Ramadhan, yg pada bulan ini di lipat gandakan pahala-pahala kita, di bukakan lebar pintu ampunan, dan banyak lagi kelebihan bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya, so harus nya kalian semua happy juga donk,, Jangan menjadikan bulan Ramadhan sebagai beban, puasa 1 bulan lah, terawih lah, justru pada bulan ini harus nya kita berlomba-lomba meningkatkan kualitas ibadah dan meraih derajat tertinggi di sisi Allah Swt.
Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, yg tak kalah penting lagi kita harus menjaga kesucian hati kita.

Al-Quran pada surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya:
"bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..."
Buat semuanya "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Yaa..."
Semoga Ramadhan kali ini menjadi lebih berarti dri sebelumnya...
Mohon Maaf Lahir dan Batin...^^

Selasa, 15 Juni 2010

Hikmah Diam pada Saat yang Tepat


Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia terkenal sebagai orang yang sabar. 
Pada suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesakan. Karena khawatir orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ia lalu berteriak, “Minggir… minggir! kayu bakar mau lewat!.” 

Orang-orang pada minggir memberinya jalan dan agar mereka tidak terkena ujung kayu. Sementara, ia terus berteriak mengingatkan orang. Tiba-tiba lewat seorang bangsawan kaya raya di hadapannya tanpa mempedulikan peringatannya. Kontan saja ia kaget sehingga tak sempat menghindarinya. Akibatnya, ujung kayu bakarnya itu tersangkut di baju bangsawan itu dan merobeknya. Bangsawan itu langsung marah-marah kepadanya, dan tak menghiraukan keadaan si penjual kayu bakar itu. Tak puas dengan itu, ia kemudian menyeret lelaki itu ke hadapan hakim. Ia ingin menuntut ganti rugi atas kerusakan bajunya. 

Sesampainya di hadapan hakim, orang kaya itu lalu menceritakan kejadiannya serta maksud kedatangannya menghadap dengan si lelaki itu. Hakim itu lalu berkata, “Mungkin ia tidak sengaja.” Bangsawan itu membantah. Sementara si lelaki itu diam saja seribu bahasa. Setelah mengajukan beberapa kemungkinan yang selalu dibantah oleh bangsawan itu, akhirnya hakim mengajukan pertanyaan kepada lelaki tukang kayu bakar itu. Namun, setiap kali hakim itu bertanya, ia tak menjawab sama sekali, ia tetap diam. Setelah beberapa pertanyaan yang tak dijawab berlalu, sang hakim akhirnya berkata pada bangsawan itu, “Mungkin orang ini bisu, sehingga dia tidak bisa memperingatkanmu ketika di pasar tadi.” 

Bangsawan itu agak geram mendengar perkataan hakim itu. Ia lalu berkata, “Tidak mungkin! Ia tidak bisu wahai hakim. Aku mendengarnya berteriak di pasar tadi. Tidak mungkin sekarang ia bisu!” dengan nada sedikit emosi. “Pokoknya saya tetap minta ganti,” lanjutnya. 
Dengan tenang sambil tersenyum, sang hakim berkata, “Kalau engkau mendengar teriakannya, mengapa engkau tidak minggir?” Jika ia sudah memperingatkan, berarti ia tidak bersalah. Anda yang kurang memperdulikan peringatannya.” 

Mendengar keputusan hakim itu, bangsawan itu hanya bisa diam dan bingung. Ia baru menyadari ucapannya ternyata menjadi bumerang baginya. Akhirnya ia pun pergi. Dan, lelaki tukang kayu bakar itu pun pergi. Ia selamat dari tuduhan dan tuntutan bangsawan itu dengan hanya diam. 

"Diam bukan berarti membisu, diam memiliki makna beribu kata bila orang diam dengan hikmah, namun orang berbicara seribu kata akan terasa diam dan tak terdengar suaranya oleh orang lain kalau ia hanya bisa berbicara tanpa data dan fakta."

http://mualaf.com/

Jumat, 30 April 2010

Hikmah Dari Sebuah Kejadian



Siang itu ku melaju dgn cepat menggunakan sepeda motor, ku mengejar waktu untuk dapat sampai ke suatu tempat agar tidak terlambat, cuaca siang itu basah (alias abis hujan) tapi ku tak peduli, ku terus melaju secepatnya.

Ternyata di tengah perjalanan Allah memperingatkan Q, tepat pada perempatan lampu lalulintas, ku menunggu hingga lampu berwarna hijau, ketika lampu sudah berwarna hijau, ku segera mengencangkan gas motorku, tapi tiba2 mobil di depan ku berhenti, aku panik, aku tarik segera rem motorku dgn sekuat kuatnya, tapi sayang, justru aku malah terpeleset, motorku setengah ambruk dan mengenai sebuah mobil, tapi aku berusaha untuk bangkit lagi & segera pergi... mobil itupun tak memperdulikan ku.

Di perjalanan, jantungku berdetak sangat kencang, jemari-jemari kaki & tanganku bergetaran semua, badanku terasa dingin, aku sangat bersyukur tidak terluka, tapi hati ini memang tidak dapat di bohongi... aku takut, takut, dan takut..!! kali ini ku mendapat sebuah pelajaran yang berharga.... Thanks To Allah...

NB : bwt mobil itu, maapin aku yaa....

Kamis, 29 April 2010

Senyum... =)


Jangan menunggu sebuah kebahagiaan untuk tersenyum, Tapi Tersenyumlah untuk menjemput sebuah kebahagiaan....

Tersenyumlah jika ingin orang lain Tersenyum pada mu...

Keep Smile...!! =)

Rabu, 28 April 2010

New Blogger



Cuman iseng2 ajha sih... ya fitrah ny manusialah ingin mencoba-coba sesuatu, toh aQ jga manusia (yaiyalah) hha...ha.. :D

"Nurfatati" itulah nama lengkapku, singkat, padat, dan jelas =)

suka sma yg simple2 ajha, nggak terlalu di bikin ribet...

"Nurfa" itu nama panggilan Que...

semua berawal dari ketidaktahuan, lalu memiliki rasa ingin tahu, kemudian mencoba, mencoba, dan mencoba agar dapat mengetahui semua itu...

Teruslah Mencoba, karena masih banyak yg belum kau ketahui....!!